Software Untuk Membuat Buku
Software Untuk Membuat Buku – Salam hangat sobat blogger sekalian, kali ini saya ingin membahas tentang software untuk membuat buku. Hmhmhmmm… Sebenarnya software ini adalah software yang biasa kita gunakan untuk mengetik atau menulis sehari-hari, tidak lain dan tidak bukan software tersebut adalah Microsoft Office Word. Tentu software untuk membuat buku ini ada di komputer atau laptop sobat semua. Bagaimana cara membuat buku dari word? Simak tulisan saya baik-baik.
Sebenarnya, latar belakang saya menulis tentang software untuk membuat buku ini karena disuruh oleh orang tua untuk mencetak tulisan bertipe file .docx (word) menjadi sebuah buku layaknya buku-buku biasanya dimana pada saat dicetak akan bolak balik dan halaman akan berurutan. Coba sobat perhatikan bagaimana urutan buku yang sobat miliki, bolak balik dan berurutan bukan? Secara logika, jika kita menulis dan memiliki 10 halaman, pada saat dicetak, halaman 1 akan dicetak menjadi separuh halaman, begitu juga halaman 2, akan dicetak menjadi separuh halaman karena 10 bukan kelipatan 4. Lain halnya ketika kita mencetak halaman 3, maka yang tercetak bukan hanya halaman 3, tapi halaman 3 dan 10. Paham gak? Kalau gak paham lebih baik langsung praktik dan coba cetak tulisan sobat mengikuti aturan yang saya berikan berikut ini.
Software Untuk Membuat Buku
Tidak terlalu sulit untuk mencetak buku dari file word (.docx) karena kita hanya melakukan sedikit pengaturan saja. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mencetak file word ke dalam bentuk buku:
1. Siapkan Tulisan
Bagian pertama ini harus disiapkan tulisan yang terdiri dari beberapa halaman. Sangat disarankan jumlah halaman merupakan kelipatan 4, jika tidak pun tidak apa-apa karena sama saja, tapi untuk pertama kali atau belajar mencetak buku, saya sarankan halaman kelipatan 4 karena akan mudah memahami cara kerja pencetakan buku dari software untuk membuat buku (MS Office). Agar lebih mudah pahamnya, berikan halaman (page number) pada tiap halaman. Pengalaman saya ketika mencetak buku namun tidak saya beri halaman akan bingung dan berulang kali melihat susunan tulisan dan berpikir, “Ini bener apa gak ya?”. Hehehee
2. Pengaturan Page Setup
Setelah tulisan yang akan kita cetak sudah siap, saatnya melakukan pengaturan Page Setup pada software untuk membuat buku (MS Office). Pada Ribbon “Page Layout” pilih “Page Setup“.
Kemudian akan muncul Pop Up Page Setup, pilih tab “Margins” dan pada bagian Pages, ganti nilai Multiple pages menjadi “Book fold“.
Untuk belajar pertama, biarkan ukuran Margins (Top, Bottom, Inside, Outside) sesuai dengan ukuran default, setelah mengerti prinsip kerjanya maka sobat bisa mengatur ukuran margin sesuai kebutuhan. Setelah itu klik OK dan tulisan sobat akan dibagi menjadi 2 bagian dengan orientasi “Landscape“. Sampai disini mungkin sobat sudah sedikit mengerti prinsip kerja software untuk mencetak buku ini (Ms Office).
Sekarang kita tinggal mencetak tulisan kita menggunakan Printer. Silahkan sobat tekan tombol “Ctrl+P” atau memilih menu Ms Office >> Print >> Print dan muncul kota dialog Printer. Pada bagian ini, silahkan Centang pilihan “Manual Duplex”, jika sobat menggunakan printer yang canggih atau dapat melakukan print bolak balik sekaligus, nampak nya itu sudah diatur secara otomatis dan tidak perlu centang Manual Duplex karena mungkin tidak ada pilihannya. Bagi sobat yang menggunakan printer berkelas biasa seperti saya (Epson atau Canon level biasa) bisa mencentang Manual Duplex pada kotak dialog Print.
Setelah dicentang, silahkan klik OK dan sobat sudah berhasil mencatak buku menggunakan software untuk membuat buku (Ms Office). Ada beberapa tips yang bisa saya sampaikan untuk mencetak buku dari file word ini, yaitu:
- Tentukan ukuran Margins sesuai kebutuhan. Kalau dibiarkan secara default, hasil cetakan tidak sempurna seperti yang kita inginkan.
- Pada saat mencetak, tiba-tiba printer berhenti dan muncul Message Dialog, jangan bingung atau panik, itu adalah tanda dimana kita harus meletakkan kembali kertas yang sudah separuh di print karena pada prinsipnya Printer akan mencetak sisi pertama terlebih dahulu (bagian depan) baru kemudian sisi kedua (bagian belakang).
- Jangan salah menempatkan posisi kertas. Untuk pertama, lebih baik belajar mencetak tulisan dengan beberapa halaman saja. Saya anjurkan untuk mencetak 8 halaman saja.
- (Update…!!!) Save file menjadi 1997/2003 atau .doc. Ini akan sangat berguna jika file yang sobat tulis terdapat gambar/grafik karena jika kita save file menggunakan 2007, gambar yang diprint akan tidak sesuai dengan halaman. Bisa saja menimpa tulisan lain atau berpindah ke halaman yang berbeda.
- (Update lagi…!!!) Ada sobat yang bertanya bagaimana cara supaya page numbernya bisa di atur. Seperti ini pertanyaannya:
” bro, kalau dibuatkan page numbers disebelah kiri nanti ketika selesai diprint page numbers itu ada ditengah dan disebelah kiri. nah, supaya page numbernya itu ada dipojok kanan dan dipojok kiri kertas bagaimana ? soalnya kalau yang satunya ditengah kertas nanti malah susah liat page numbernya sewaktu dilipat. terimakasih. ”
Kebetulan saya belum pernah mencobanya jadi belum bisa menjawab pertanyaan tadi, selang beberapa hari ada yang menjawab seperti ini:
“insert aja page number biasa..
trus ntar di Design, yang “different odd and even”-nya dicentang..
jadi nomor halaman untuk halaman ganjil bisa diatur dikiri, halaman genap dikanan, atau sebaliknya..”
Silahkan sobat coba. 🙂
Oke, demikian tulisan mengenai software untuk mencetak buku atau cara mencetak buku dari word. Semoga bermanfaat. Salam.
Thanks bagt sob…. artikel ini yang dari dulu aku cari…
Iya sama2 🙂
kalau mau taruh gambar gimana caranya gan? saya udah coba tapi tiap di print gambarnya tercetak di halaman yang tidak sesuai… tolong solusinya.. terima kasih.
Solusinya ada gan, ane juga ngalaminnya tapi belum sempet update tulisan ini. Maaf ya.
Caranya save dulu file kita menjadi .doc atau 1997/2003.
Baru bisa di print sesuai dengan halamannya masing-masing.
Tipsnya, di print preview dulu ya sebelum ngeprint. Sayang kertas n tinta gan.
Semoga membantu.
Makasih Ya 🙂
Sama2 🙂
bro, kalau dibuatkan page numbers disebelah kiri nanti ketika selesai diprint page numbers itu ada ditengah dan disebelah kiri. nah, supaya page numbernya itu ada dipojok kanan dan dipojok kiri kertas bagaimana ? soalnya kalau yang satunya ditengah kertas nanti malah susah liat page numbernya sewaktu dilipat.
terimakasih.
Waduh gan, ane belom pernah nyoba yang itu.
Agan coba dan share disini ya kalau bisa.
insert aja page number biasa..
trus ntar di Design, yang “different odd and even”-nya dicentang..
jadi nomor halaman untuk halaman ganjil bisa diatur dikiri, halaman genap dikanan, atau sebaliknya..
Wah… Mantab.
Ane update gan tulisannya.
Soalnya ini berguna.
🙂
tenkyu gan…
akhirnya bisa bikin buku
sudah lama nyari teknik ini…
sangat membantu pekerjaanku…..
Sama2 gan.
Ane senang bisa membantu.
🙂
Anak sekarang mang hebat2….aku tgg artikel selanjutnya
nanti kalau diprint hasilnya samaya
Masih bingung atur marginnya nih,ukuran baku untuk membuat buku ada ngga? klo pertama kali buat apakah harus menggunakan A4 soalnya kan nanti dibagi menjadi 2 menjadi ukuran A5 (A4 ketika di book fold menjadi ukuran A5)
thanqyu mas brooooo !
brguna bangeut nich infonye.
Mas kalau mau mengatur sebelah kiri 2″ sebelah kanan 0.6″ bagaimana soalnya kalau diseting “Book fold“ hanya bisa ngatur tengah saja, tengah sebelah kiri dan tengah sebelah kanan selalu sama, yang saya inginkan tengah sebelah kiri 0,6″ dan tengah sebelah Kanan 2″ tks
Cara buat sampulnya gimana?
Pake Corel atau Photoshop mbak. Trus mainkan imajinasi. 😀
Artikel sangat bermanfaat… semoga menjadi ajang amal ibadah…..