Biaya Kuliah S2 ITB + Biaya Hidup di Bandung
Biaya Kuliah S2 ITB + Biaya Hidup di Bandung – Salam hangat sobat blogger sekalian, kali ini saya ingin berbagi informasi tentang biaya kuliah S2 ITB. Untuk biaya kuliah S2 di ITB, sobat sebenarnya bisa langsung mencari informasi dari situs resmi itb, saya pun mendapatkan informasinya dari situ. Namun untuk biaya hidup di bandung, sobat mungkin bisa mengira-ngira berapa pengeluaran sehari di kota Bandung. Namun, saya ingin sedikit berbagi informasi tentang pengalaman saya beberapa waktu lalu tinggal di Bandung. Biaya hidup di Bandung memang terbilang mahal. Mengapa? karena Bandung merupakan kota Wisata yang ber-genre Hiburan, Fashion dan Kuliner. Otomatis karena banyak pengunjung yang datang membuat harga makanan jadi mahal. Padahal, kita yang mahasiswa kan bukan pelancong, tetapi pelajar yang mesti pinter-pinter atur pengeluaran.
Biaya Kuliah S2 ITB + Biaya Hidup di Bandung
Berapa biaya kuliah S2 di ITB tahun 2013 ini? Dari sumber yang saya dapatkan, biaya kuliah S2 ITB tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Untuk Warga Negara Indonesi (WNI) = Rp. 8.500.000 per semester.
Untuk Warga Negara Asing (WNA) = USD 3600 per semester.
Itu biaya kuliah lho, belum biaya pertama kali masuk atau disebut biaya pangkal. Biasanya biaya pangkal kalau masuk Universitas atau Institut mahalkan? Hmhmhmm.. Untuk yang ini, saya acungkan jempol deh buat ITB. Mengapa? karena untuk biaya awal masuk S2 ITB tidak tinggi dan sesuai dengan apa yang kita dapat. Ternyata, di ITB tidak ada yang namanya biaya pembangunan gedung, biaya pengembangan laboratorium dan biaya lainnya. Mantab deh ITB.
Terus, berapa biaya pangkalnya? Tenang… tenang, biayanya gak mahal kok, hanya Rp. 370.000. Hah? kok bisa murah gitu? Gak percaya? ini rincian biaya awal masuk sebagai mahasiswa S2 di ITB:
1. Pelayanan Kesehatan
– Layanan Rawat Jalan = Rp. 150.000
– Layanan Rawat Inap/Asuransi = Rp. 80.000
2. Jaket Almamater = Rp. 75.000
3. Fasilitas Internet = Rp. 25.000
4. Pembuatan RFID Smart Card = Rp. 40.000
Total = Rp. 370.000
Jadi, total biaya kuliah S2 ITB di semester pertama adalah Rp. 8.870.000. Semester berikutnya membayar biaya semester saja sebesar Rp. 8.500.000.
Menurut pendapat saya, biaya kuliah S2 ITB ini terbilang rata-rata karena jika mau membanding-bandingkan dengan institusi lain, ITB ada di tengah. Saya tidak mau menyebutkan berapa biaya di institusi lain tersebut, namun saya hanya menyebutkan ada yang jauh lebih tinggi dan ada pula yang sedikit lebih rendah. Jadi, ITB ada di tengah-tengah. Namun, untuk kualitas pendidikan, saya rasa ITB masuk di bagian atas deh. Melihat dari track record ITB sendiri yang sudah dikenal di level internasional, ITB tidak mungkin mau memberikan pendidikan yang seadanya.
Setelah kita membahas tentang biaya kuliah S2 di ITB, sekarang kita bahas biaya hidup di Bandung yang menjadi tempat kita menuntut ilmu. Ini akan sangat berguna bagi sobat yang tinggal di daerah lain selain Bandung dan akan ngekos di kota Bandung. Buat yang memang asli penduduk Bandung dan tinggal di Bandung saya rasa sudah tahu dan tidak perlu lagi membaca bagian ini.
Biaya Hidup di Bandung.
1. Kos
Untuk biaya kos atau sewa tempat tinggal di daerah Bandung terbilang mahal jika sobat mau kos-kosan yang serba ada. Ada AC, TV, Kamar Tidur luas, Dekat Kampus dan fasilitas lainnya yang serba ada itu jelas mahal. Kalau mau yang seperti itu, sobat siap-siap merogoh kocek sekitar Rp. 1.500.000 perbulan. Kisarannya Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000. Biasanya yang udah segitu ada tempat parkir mobilnya juga. Kok parkir mobil? Iya, daerah Bandung ini sangat sulit sekali mendapatkan lahan buat perkir. Penduduknya padat sehingga mepet-mepet dan jalan sempit-sempit.
Bagi sobat yang biasa melihat jalan luas-luas di daerah sobat, jangan kaget ketika meilihat jalan-jalan yang ada di perkampungan atau tempat-tempat kos. Ada yang hanya cukup untuk lewat 1 motor saja. Kebayangkan gimana sempitnya?
Kok mahal baget ya? Iya, bagi sobat yang memilih tinggal di kos-kosan yang serba ada segitu perkiraannya. Tetapi bagi sobat yang bisa tinggal dengan keadaan yang ‘ada’ namun tidak semuanya ada, masih ada kok kos-kosan yang tidak terlalu mahal dan bisa sobat jangkau. Bahkan kalau beruntung bisa dapat kos-kosan dengan harga Rp. 350.000 perbulan. Jarang memang, ditambah fasilitas yang minim seperti ruang kecil, kamar mandi di luar, listrik dan air bayar lagi dan lain-lain. Namun, untuk yang sedang-sedang saja, kisarannya sekitar Rp. 500.000 – Rp. 850.000 perbulan.
Diantara yang sedang-sedang sampai ke yang mewah tadi ada juga lho, yaitu kisaran Rp. 850.000 – Rp. 1.250.000 perbulan. So, sobat bisa pilih sesuai dengan kemampuan dan keinginan sobat. Kalau mau cari yang mahal gampang, sekitaran ITB banyak sekali. Tentunya mudah dijangkau oleh kendaraan roda empat atau mobil. Namun kalau mau cari kos-kosan yang murah agak masuk ke dalam-dalam gang dan biasanya hanya bisa dilalui kendaraan roda dua atau motor.
2. Makan
Untuk biaya makan sehari-hari, kembali lagi dengan gaya hidup seperti biaya kos di atas. Kalau sobat biasa makannya yang bergizi dan berkualitas tinggi tiap harinya, biaya makan ini bisa lebih dari Rp. 100.000 dalam sehari. Belum lagi kalau yang suka ngemil. Bisa bludak pengeluaran dalam seharinya.
Namun, bagi sobat yang biasa makan yang penting bersih dan sehat, biaya makan tidak terlalu mahal kok. Kisaran sekali makan Rp. 15.000 – Rp. 25.000. Jadi sehari paling mentok keluar duit Rp. 75.000. Kalau mau hemat sehari Rp. 35.000 – Rp. 50.000 juga bisa, tergantung maunya sobat. 🙂
3. Transportasi
Ini buat sobat yang kos-kosannya agak jauh dari kampus pasti butuh yang namanya biaya transportasi. Untuk biaya naik angkot sampai ke kampus biasanya kisaran Rp. 1.500 – Rp. 2.500 sekali naik angkot. Buat yang punya motor atau mobil pasti sudah bisa memperkirakan berapa biaya transportasinya. Motor biasanya Rp. 5.000 – Rp. 10.000 per 2 hari. Mobil kalau dekat sekitar Rp. 20.000 sudah cukup.
4. Print dan Fotokopi
Ini biasanya disebut biaya tak terduga. Tiba-tiba ada materi kuliah yang harus di print, ada bahan-bahan kuliah yang harus di fotokopi dan lain-lain. Biaya fotokopi kisaran Rp. 100 – Rp. 200 perlembar dan biaya print Rp. 400 perlembar, kalau warna Rp. 700. Itu pengalaman saya lho, kalau ada yang lebih murah dari situ sobat bisa kasih komentar di tulisan ini.
Kesimpulan:
1. Biaya kuliah S2 ITB tidak terlalu tinggi dan tidak juga terlalu rendah. Biayanya sedang dan tidak terlalu banyak biaya ‘aneh’ yang biasa muncul kalau kita mau kuliah. Namun, kualitas pendidikan di ITB di atas rata-rata institusi yang ada di Indonesia.
2. Biaya hidup di Bandung relatif meskipun terbilang mahal, namun tergantung dengan gaya hidup mahasiswa itu sendiri. Bisa dihemat seminimal mungkin, tetapi bisa jadi boros dan tak terkendali pengeluarannya.
Demikian tulisan mengenai Biaya Kuliah S2 ITB + Biaya hidup di Bandung. Semoga bermanfaat dan jika ingin berdiskusi silahkan kirim komentar sobat di bawah. Salam.
Materi referensi: Pengalaman Pribadi dan http://sps.itb.ac.id
Kak, adakah materi ujian masuk untuk jurusan teknik lingkungan…?
kebetulan saya lintas jurusan… 😀
wah mir sama saya juga mau masuk teknik lingkungan dan sama dari lintas jurusan. bagi2 ya infonya kalo punya
terimakasih infonya pak…sangat bermanfaat.
Wah, bermanfaat buanget infonya. Kebetulan saya juga mau lanjutin kuliah S2 saya di Unpad. Sy bth info biaya hidup jadi sepertinya dah terjawab. Terima kasih dah sharing.
saya berencana daftar pasca sarjana di ITB, saya sendiri orang bandung namun S1 saya dari PTS, apa bisa masuk ITB gan?? mohon pencerahannya
Bisa. Asal PTS-nya terakreditasi dan lulus seleksi. Semangat gan.
Kak mau nanya, ini kakak daftar S2nya bulan apa dan tahun brp ya? aku rencana apply utk S2 itb jg utk tahun ajaran 2014/2015. denger-denger skrg uang pangkal ITB sudah dihapuskan, benar? itu berlaku utk mahasiswa S1 aja apa S2 atau S3 juga? thx
Masih sama mbak, bisa lihat di sps.itb.ac.id. Uang pangkal memang tidak ada untuk S2. Sudah saya jelaskan di tulisan ini. Biaya tidak terlalu mahal namun kualitasnya tinggi. Semoga sukses.
Nice info.. Mau tanya dong, klo sks-nya bayarnya beda lagi ya? Apa sudah include di 9,5jt/smstr? (Biaya 2014).. Semua jurusan itu sama ya biayanya?
Sksnya sudah include di 9,5 jt itu mbak.
Hmm..mudah2an kesampean S2 nanti di ITB..amiiinn 🙂
Sudah Kesampean “Plis”
Klo PTS yg akreditas C bsa gk kak ngambil s2 d itb???
Lihat di list persyaratan di fakultas masing-masing. Nampaknya bisa asal sudah terakreditasi setahu saya. Coba lihat lebih detil di website sps itb.
makasih infonya mas. saya sedang cari info s2 di TL ITB 🙂
Sama-sama mas Hasan.
Aslm… Pak,,, kalau mengenai tes bidang studi itu seberapa besar pengaruhnya terhadap kelulusan s2? alhamdulillah saya sudah lulus elpt dan tpa…
Wasalam. Belum jadi bapak! 🙂 Prodi apa? Beda prodi beda juga takarannya.
Saya dri papua kami dsini mngkin anak sma kelas 1 di situ lbih pntar di banding kami yg s1. Mkax z ingin mlnjutkan s2 insya allah 2017 di ITB.apa mungkin dri ITB bsa menerima saya ? Z ingin lanjut Tekhnik sipil tolong infonyakah Abang.trimakasih
Mungkin sekali diterima asalkan bisa memenuhi persyaratan masuk S2 itb. Tidak pandang dari papua, dari timur, dari barat, dari kalimantan, atau dari manapun.
Kak, Adakah beasiswa untuk mahasiswa reguler S2 Di ITB?
(beasiswa setelah jadi mahasiswa)
Terimakasih.
Ada. Nanti sepanjang perjalanan kuliah bakalan ada tawaran beasiswa. Coba LPDP.
kak ujian untuk s2 itb apa aja???
Yg pasti TPA sama TOEFL. tambahannya tergantung jurusan yg dipilih. ada wawancara, ada kemampuan dasar, placement test, gambar (arsitektur), dll. bisa diliat di sps.itb.ac.id
Pendaftaran s2 di itb berlangsung berapa kali dalam sebulan? Dan kk tau ga biaya kost_an d Bandung klo tuk stahun? 😀 trima kasih 😉
Kalau pendaftaran gk pake perbulan. Dia bukanya pas sebelum mulai semester ganjil/genap. Bisa dilihat di sps.itb.ac.id, lengkap disitu. Biaya kos sudah saya tulis perbulan, kalau pertahun biasanya lebih murah 1 bulan aja. misalnya yg 500 rb, dikali 12 kan 6juta, klo setahun jadinya 5,5 juta.
Maaf..maksud saya dalam setahun..?trims.
Informasi yang bagus bang
Abang punya soal atau kisi-kisi test TPA Bappenas ?
Mohon infonya bang
ka, kalau daftar sebelum semester genap masih boleh kah? itu berarti kita masih tetap mempelajari mata kuliah semester 1 atau bagaimana?
salm kenal kak, kata kakak kalo s2 udah ga ada uang pangkal nya. nah terus kalo s1 ada uang pangkalnya? bukannya udah sistem ukt ya kak. makasih atas segala info mengenai PTN nya
kost khusus pria yang dekat ITB nyaman tapi ga mahal, dimana y?
Tempat saya kos nyaman dan gak mahal, sulitnya cuma jalan sempit. Jadi gak bisa mobil masuk. Di daerah Bangbayang.
Kak Iqbal, sudah jadi daftar pascasarjana ITB? boleh tau ambil program studi apa?
dan ingin tanya apa benar jika ambil S2 ITB akan ada pertimbangan untuk yg bekerja?
Karna waktu itu teman saya cerita ketika daftar S2 ITB dia gagal disaat wawancara karna status pekerjaannya full time.
Terimakasih kesediaannya membalas comment.
Mohon maaf terlalu lama membalas komentar. Saya di Informatika. Setahu saya kalau bekerja fulltime dan tidak bisa menjadi parttime agak sulit diterima. yang fulltime study saja molor apalagi sambil bekerja.
Trims mas, info pentingnya
Kebetulan saya lg cari info S2 T. Mesin ITB.
Mohon pandangannya untuk :
– Info harga kontrak rumah (keluarga) sekitar FTMD
– Info Jumlah SKS yg hrs diselesaikan pada S2 FTMD ITB
– Apakah hasil TOEFL dari lembaga bahasa IEDUC diakui ITB?
– Harga kontrakan relatif.
– Jumlah SKS silahkan langsung ke web resmi FTMD.
– Lebih baik tes toefl di itb aja mas.
mas mau tanya, itu biayanya tiap jurusan sama apa beda ya?
Beda mbak. Langsung saja cek di web resmi ITB.
mas,, boleh nanya gak kira-kira berapa jumlah biaya perkuliahan keseluruhan dari pertama masuk sampai selasai perkuliahan nya,,
Tinggal dikali aja kayaknya mas. 😀
Terima kasih kak atas pencerahannya, khususnya untuk biaya kuliah s2 di ITB, cuz saya S1 di salah satu PTS deket ITB juga jadi tahu kondisi hidup di Bandung. hehehe…
Saya saat ini Mahasiswa yg sedang menunggu wisuda, renacana mau lanjut lagi S2 ambil Teknik dan Manajemen Industri ITB, Lintas jurusan sih soalnya S1 saya Manajemen tapi TMI dan Manajemen gak beda-beda hanya mungkin TMI lebih banyak Tekniknya sedangkan Manajemen banyak sosialnya., hehe
Kak kalau peluang beasiswa di ITB gimana? soalnya saya pengen banget S2 di ITB dengan beasiswa hanya belum tahu beasiswa apa aja yang ada dan bagaimana?
Terima kasih
Beasiswa banyak mas, LPDP dll. Bahkan jika kita cakap dan mampu bekerjasama dengan dosen akan banyak sekali peluang yang kita dapatkan. Sukses.
untuk biaya kuliah apakah semuanya sama yakni 9,5 juta untuk semua jurusan?
Soalnya kami sedang mencari daftar perguruan tinggi tingkat pedidikan Pasca Sarjana (S2) untuk para karyawan kami.
Mohon jawabannya.
Terima Kasih.
Di ITB semua sama kecuali SBM, silahkan lihat lebih detil biaya pendidikan di http://www.sps.itb.ac.id/ind/biaya/ karena tiap tahun terjadi perubahan.