Trip to Melaka, Antara Edukasi dan Jalan-Jalan

Trip to Melaka, Antara Edukasi dan Jalan-Jalan – Salam hangat sobat blogger sekalian. Kali ini saya mau share pengalaman tentang perjalanan saya ke Melaka, Malaysia. Sebenernya ini adalah salah satu rangkaian acara mata kuliah ketika di UTM. Mata kuliah itu adalah IT Entrepreneurship, jadi kami yang mengambil mata kuliah ini diwajibkan mencari informasi di suatu daerah dan menganalisis apa yang dibutuhkan oleh pasar atau orang-orang yang ada di sekitar daerah tersebut. Tentunya kebutuhan di bidang IT.

Singkat cerita, pensyarah (baca:dosen) kami memberikan beberapa alternatif tempat, namun setelah bermusyawarah bersama keputusan terakhirnya adalah Melaka. Wawww… what an amazing place? Saya sendiri belum pernah tau bagaimana kondisi disana, apa yang ada disana dan apa yang menarik disana karena yang saya tahu kalau di Melaka hanya lautnya. Soalnya ada di peta. hehehe πŸ˜€

Trip to Melaka, Antara Edukasi dan Jalan-Jalan

Mungkin cara belajar seperti ini bisa digunakan di Indonesia, selain sebagai sarana edukasi, ini bisa menjadi sarana refreshing bagi mahasiswa πŸ˜€ Sampai di Melaka, kami disambut oleh Menara Taming Sari yang merupakan salah satu menara wisata yang ada di Melaka. Kita bisa naik ke Menara ini dengan membayar beberapa ringgit, saya lupa tepatnya berapa, tapi saat itu saya tidak sempat naik karena tidak membawa uang lebih, maklum tanggal tua. hehehe

Disana juga kami mendapatkan informasi peta melaka yang berisi tempat wisata dan sedikit sejarah dari masing-masing tempat wisata. Layaknya di Indonesia, banyak penjual pernak-pernikΒ  khas Melaka yang bertebaran disana, namun tertata rapi. Jika kita ingin berbelanja ada tempatnya, tidak digabung dengan tempat wisatanya.

Setelah mendapatkan beberapa arahan dari Dosen kami, kami pun mulai mencari informasi dari pengunjung Melaka. Hmhmhmm… ini yang seru, kami mewawancarai sekitar 8-10 pengunjung yang rata-rata turis asing. Dengan bermodalkan bahasa inggris yang pas-pasan, saya memberanikan diri untuk bertanya langsung. Ternyata turis asing yang saya wawancarai memang semuanya pelancong, bahkan ketika saya berkata saya berasal dari Indonesia, mereka langsung menyebutkan Jakarta, Bali, Kalimantan dan Papua, Hmhmmhmm.. Lampung gak disebut πŸ™ Tapi gak papa, tetep bangga dengan negara Indonesia. Rata-rata open minded semua, mereka dengan ekspresi wajah yang serius tapi santai menjawab beberapa pertanyaan saya. Wahh… seru juga kalau begini. Tidak mau ketinggalan, beberapa teman saya pun ikut bertanya. Setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, kami bergegas mencari tempat makan dan tidak lupa sepanjang jalan kami melakukan sesi fotografi. hehehee

Setelah selesai semua, kami kembali ke bus dan melanjutkan perjalanan menuju pantai Melaka. Hmhmhmmmm…. Gak kebayang bisa sampai disana, dengan bermodalkan uang yang tidak terlalu banyak kami bisa mendapatkan fasilitas yang baik. Kami menginap di penginapan yang berada tepat di pinggir pantai. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan ketika melakukan Trip to Melaka. Malam harinya kami disediakan makanan oleh pihak penginapan dan mendapatkan arahan lagi dari Dosen kami tentang aktifitas yang akan dilakukan esok hari, yaitu mengumpulkan hasil wawancara dan desain produk yang akan kami ciptakan.

Keesokan paginya, setelah sholat subuh saya melihat ke pinggir pantai namun masih sepi, mungkin masih pada tidur, terus saya masuk lagi ke kamar dan ikutan tidur. hehehe πŸ˜€ Eh,,,,, malah kelelapan tidurnya, jadi saya bangun agak siangan dan teman-teman saya yang lain sudah pada basah kuyup semua mandi di pantai. Tanpa berpikir panjang, saya langsung ikutan terjun ke hangatnya air laut. Saya bilang hangat karena di kamar lebih dingin. Ditambah menikmati pemandangan indah melihat matahari terbit. Sungguh menakjubkan lukisan sang kuasa. Puas mandi dan bermain bersama, kami pun kembali ke kamar untuk makan dan mempersiapkan tugas dari Dosen kami tadi. Kami diberi waktu sekitar 1 jam untuk membuat desain produk dan mempersiapkan presentasinya.

Hmhmmh… seingat saya, kami membuat tas mutifungsi yang dapat digunakan untuk payung, charger, kompas, maps dan apa lagi ya? lupa juga. hehhee πŸ˜€ setelah selesai melakukan desain kami pun bersiap untuk persentasi di depan Dosen kami. Seru deh pokoknya. Ini merupakan mata kuliah yang sangat digemari oleh seluruh mahasiswa, selain dosennya asik, tipe belajarnya tidak monoton dan menggunakan banyak metode belajar. Jadi gak bosen di kelas πŸ˜€ Setelah selesai kamipun pulang kembali ke Johor dengan membawa banyak kenangan indah dan pengalaman berharga selama berada di Melaka.

Kalau cerita gak ada gambar, tentu gak seru, ini gambarnya. Bisa dilihat πŸ˜€

Iqbal Parabi di Menara Taming Sari Melaka

Iqbal Parabi di Menara Taming Sari Melaka

Bagian Bawah Menara Taming Sari

Bagian Bawah Menara Taming Sari

Menara Taming Sari Melaka

Menara Taming Sari Melaka

Kincir Air di Melaka

Kincir Air di Melaka

Maps of Melaka

Maps of Melaka

Foto Bersama teman Sekelompok di Melaka

Foto Bersama teman Sekelompok di Melaka

Iqbal dan Firli di Depan Kapal

Iqbal dan Firli di Depan Kapal

Benteng Bersejarah di Melaka

Benteng Bersejarah di Melaka

Ibu Pejabat Polis Daerah Melaka Tengah

Ibu Pejabat Polis Daerah Melaka Tengah

Jangan salah mengartikan ya? Maksud disini bukan Ibu-Ibu pejabat polisi, tapi induk atau pusat. Saya pun pertama mengartikan tempat ibu-ibu pejabat polisi, tapi setelah ditelaah lebih dalam ini merupakan pusat kepolisian di Melaka Tengah.

Membuat Desain Produk

Membuat Desain Produk

Oke, itu cerita saya ketika berada di Melaka. Mudah-mudahan bermanfaat dan menginspirasi. salam



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *