Pas-pasan
1 semester sudah saya lewati di kampus ITB. Perjuangan yang saya lakukan nampaknya belum maksimal. Terbukti dengan nilai-nilai saya yang “Pas-pasan”. Target awal kuliah memang hanya ingin mendapatkan predikat lulus dan tidak ada nilai C. Target memang tercapai, namun ya pas-pasan. Entah harus puas atau justru menyesal kenapa mendapatkan nilai yang pas-pasan.
Menilik jauh ke belakang selama perjalanan kuliah di semester 1 nampaknya hasil ini sesuai dengan apa yang saya lakukan. Mengingat saya tidak bisa fokus 100% ke kuliah, namun harus bisa membagi pikiran saya karena baru memulai bisnis di Lampung.
Berat, mungkin itu yang saya rasakan ketika baru memulai usaha dan mulai kuliah di kampus yang tidak main-main sistemnya. Untuk memulai bisnis dibutuhkan fokus yang total karena tidak mungkin membuang-buang uang dengan mubajir. Masih ingat sekali saya sering berdiskusi “keras” dengan orang tua dan pacar yang memang memanajemen usaha itu secara langsung karena saya tidak ada di tempat. Via telpon atau saya sempatkan tiap bulan harus pulang ke Lampung. Tidak jarang pertengkaran-pertengkaran kecil sering terjadi.
Sedangkan kuliah? ya harus tetap berjalan dan diikuti. Alhasil saya hanya menargetkan lulus untuk tiap mata kuliah yang saya ikuti. Sebenarnya kalau saya fokus kuliah dan tidak terlalu banyak pikiran, saya yakin bisa mendapat nilai yang lebih. Namun kondisinya ya seperti itu. Harus siap menghadapi masalah-masalah yang timbul mulai dari perlengkapan, bahan-bahan, karyawan, lingkungan dan lain-lain. Sangat kompleks karena memang belum ada pengalaman sama sekali sebelumnya pada bidang usaha ini. Sejauh ini semua sudah bisa di manajemen dengan baik.
Namun, entah kenapa di dalam diri saya tetap terbesit sebuah Kebanggaan meskipun nilai yang saya dapatkan pas-pasan di kampus ITB ini. Iya, karena saya mampu memulai bisnis dan tetap dapat mengikuti perkuliahan. Bahkan, orang tua saya ketika pertama kali diberitahu bahwa nilai saya tidak maksimal justru dijawab santai. Yang terpenting tetap bisa mendapat beasiswa dan bisnis tetap berjalan itu merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Begitu katanya.
Hmhmhmm… Tapi, dipikiran saya saat ini adalah mendapatkan nilai yang maksimal untuk semester ke-2. Tentunya itu untuk masa depan pendidikan saya nanti. Saat ini saya pasang target tinggi di semester 2 agar bisa mendongkrak IPK karena nilai semester 1 yang pas-pasan tadi. Tapi apapun itu, saya tetap bersyukur mendapat nilai dan dapat mengembangkan usaha yang sedang saya lakukan. Mudah-mudahan semua tetap bisa berjalan. Amiin.
Kayaknya musti dengar cerita saya dulu deh…biar bisa bersyukur lagi dan tetap tambah semangat Cik Boss!. 😀
maksud te pie mas?