Contoh Soal TOEFL (Listening) Part 2

Contoh Soal TOEFL (Listening) Part 2 – Tulisan ini merupakan lanjutan dari tuliasn Contoh Soal TOEFL (Listening) yang sebelumnya sudah dibahas. Namun, di Contoh Soal TOEFL (Listening) yang pertama masih sedikit contoh soal dan cara menjawab yang dibahas. Di tulisan ini saya akan coba memberikan informasi lagi tentang Contoh Soal TOEFL (Listening) Part 2 yang lebih banyak lagi untuk membantu dalam memahami dan mengerjakan soal TOEFL dengan baik sehingga bisa mendapatkan score yang maksimal.

Udah pada paham kan dengan Contoh Soal TOEFL (Listening) sebelumnya? Udah coba latihan TOEFL? Mudah-mudahan sudah pada bisa memahami sedikit gimana soal-soal toefl khususnya listening.

1. Memahami Pernyataan Berupa Frasa Kata Kerja

Soal TOEFL yang dibuat biasanya menggunakan kalimat dengan kombinasi kata depan. Ungkapan dan pernyataan dari kombinasi kata kerja dan kata depan membentuk makna baru. Contoh :

a. Look after = merawat

b. Call off ( menunda)

c. put on ( memakai)

d. Show off ( memamerkan)

e. Take off (tinggal landas)

Model pertanyaan Contoh Soal TOEFL (Listening) 1 yang sering digunakan adalah :

• What does the man/woman say?

Soal :

(woman) : What are we doing with the dog while are on vacation

(man) : Steve will look after him

(narrator) : What does then man say?

a. Steve will buy their dog

b. After they return from vacation, they are going to buy dog

c. Steve will take care of their dog while they are on vacation

d. Steve will be very tired after the long vacation

Contoh Soal TOEFL (Listening) Part 2

2. Memprediksi Pernyataan Dalam Percakapan

Memprediksi sebuah pernyataan melalui percakapan merupakan bagian yang seringkali digunakan dalam soal TOEFL. Memahami uraian percakapan dengan menganalisa kata kunci dalam setiap pernyataan amat penting agar dapat menyimpulkan apa yang akan dilakukan oleh kedua pembicara.

Model pertanyaan Contoh Soal TOEFL (Listening) yang sering digunakan adalah :

• What are these people probably going to do next?
• What is the woman/man probably going to do tomorrow?
• What will the man/woman probably do next?

Soal :

(man) : John’s grades in math are incredible low. Maybe he needs a tutor to get through class.

(woman) : That could be true, but we should talk to him first.

(narrator) : What are theses people probably going to do next?

a. Study math with John

b. Take John to a doctor

c. Discuss the problem with John

d. Find john a study group.

Pernyataan pertama maybe he needs a tutor to get through class, merupakan ungkapan yang mengusulkan perlunya seorang pembimbing. Namun, pernyataan kedua mengindikasikan bahwa sebaiknya mereka membicarakan terlebih dahulu kepada yang bersangkutan dalam pernyataan, but we should talk to him first. Jawaban yang paling mendekati adalah discuss. 

3. Memperkirakan Ungkapan yang Menyiratkan Keraguan

Ungkapan yang meyiratkan keraguan dengan pernyataan yang bersifat penegasan dari kondisi kebalikan makna dari apa yang diduga dengan bentuk pernytaan positif seringkali digunakan dalam soal TOEFL. Meskipun asumsi yang diberikan berbentuk penyataan positif, sebenernya itu merupakan asumsi berkonotasi negatif.

Model pertanyaan Contoh Soal TOEFL (Listening) yang sering digunakan adalah :

• What had the woman/man assumed?
• What had the man assumed about the woman?
• What had the woman assumed about the man?

Soal :

(woman) : I just got this letter from my sister

(man) : So the mail has come already.

(narrator) : What had the woman assumed?

Soal :

a. The man’s sister never wrote to him

b. The mail had not yet arrived

c. The mail always came early

d. The mail had already arrived

Pernyataan I just got this letter from my sister , mendapat penegasan dari salah satu pembicara dengan ungkapan dalam pernyataan positif, So the mail has come already. Namun sesungguhnya  makna nya kebalikan. Umumnya kebalikan dari bentuk penegasan ini disampaikan dalam pernyataan negatif yang berlawanan dengan makna dalam pernyataan positifnya.

4. Menyimpulkan Penyebutan Dua Nama

Dua ungkapan pernyataan dengan penyebutan dua nama/hal yang berbeda sering digunakan dalam soal toefl. Penyebutan dua nama dalam model soal ini seringkali mengecoh.

Model pertanyaan Contoh Soal TOEFL (Listening) yang sering digunakan adalah :

• What does the woman/ man mean?
• What does the man/woman say about?

Soal :

(man) : Why is Bill not at work this week?

(woman) : His doctor made him take a week off.

(narrator) : What does the woman mean?

a. The doctor decided to take some time off from work

b. The doctor told Bill he wasn’t too weak to work

c. Bill was made when the doctor took some time off

d. Bill took a vacation on his doctor’s orders.

5. Memahami dua instrumen Negatif Bermakna Positif

Dalam soal TOEFL seringkali dimasukkan dua instrument berindikasi negatif, berupa gabungan pernagkat kata penentu seperti not, no, none dengan imbuhan bermakna negatif pada kata seperti in-, un-, dis, atau gabungan pernagkat negatif kata kerja bantu do not, does not, dan did not dengan kaya penghubung neither, not…either. Sisipan dari instrumen negatif tersebut berimplikasi makna positif pada pilihan jawaban.

Soal :

(man) : Paula, you worked so hard setting up the field trip?

(woman) : I hope no one’s unhappy with the arrangements.

(narrator) : What does Paula mean?

a. She hopes everyone will be pleased

b. She knows no one is happy with what she has done

c. She’s arranged to take a trip because she’s unghappy

d. Everyone’s happy with the condition of the field.

Pernyataan kedua I hope no one’s unhappy with the arrangements terdiri dari dua instrumen negatif. Pertama adalah kelompok kata penentu (no) dan lainnya adalah imbuhan (un) pada kata happy. Keduan berkonotasi negatif. Namun, makna dari keduannya berimplikasi positif, artinya tidak ada orang yang tidak senang. Maka, jawaban (a) yang paling tepat.

Oke, sekian dulu ya lanjutan dari Contoh Soal TOEFL (Listening) Part 2. Jangan lupa untuk latihan TOEFL disini.

Contoh Soal TOEFL (Listening) Part 2