Aspek Keperilakuan dalam Penganggaran : Budgetary Slack
Aspek Keperilakuan dalam Penganggaran : Budgetary Slack – Ada dua aspek penting dalam penganggaran yaitu mengenai organizational slack dan yang kedua adalah budgetary slack. Aspek keperilakuan dalam penganggaran dapat dibedakan atas unit analisis yang ada. Satu sebagai unit organisasi dan yang lainya adalah sebagai unit individual. Slack atau “senjangan” adalah kecendrungan dari organisasi atau individu untuk tidak mengoptimalkan sumber daya yang tersedia dan kecendrungan untuk tidak melakukan efisiensi. Organizational slack secara mendasar mengacu pada kapasitas yang tidak digunakan, sedangkan budgetary slack adalah proses penganggaran yang ditemukan adanya distorsi secara sengaja dengan menurunkan pendapatan yang dianggarkan dan meningkatkan biaya yang dianggarkan. Saat ini saya akan membahas tentang Budgetary Slack.
Anggaran merupakan bagian paling penting dalam perusahaan atau organisasi sektor publik. umum sudah mengetahui bahwa anggaran adalah alat pengendalian. Penting dan urgenya fungsi anggaran sebagai perencanaan dan pengendalian perusahaan menjadikan penganggaran sebagai area penting bagi keberhasilan perusahaan. Anggaran diharapkan menjadi rerangka kerja untuk menentukan prestasi dan kinerja karyawan. Anggaran seperti tujuan itu sendiri, dengan kata lain anggaran sebagai alat mengimplementasikan tujuan tersebut. Lebih luas lagi, anggaran dapat mencerminkan kesuksesan karyawan pada tugas yang diberikan kepadanya. Oleh karena itu, anggaran dapat menjadi suatu pertimbangan, melalui perbandingan antara prestasi yang sebenarnya atau yang telah ditetapkan dalam anggaran.
Slack anggaran adalah perbedaan antara anggaran yang dinyatakan dan estimasi anggaran terbaik yang secara jujur dapat diprediksinya. Manajer menciptakan slack dengan mengestimasikan pendapatan lebih rendah dan biaya lebih tinggi. Yang tahu slack atau tidak adalah pembuat anggaran.
Aspek Keperilakuan dalam Penganggaran : Budgetary Slack
Aspek keperilakuan dari penganggaran mengacu pada perilaku manusia yang muncul dalam proses penyusunan anggaran pada perilaku manusia yang didorong ketika manusia mencoba untk hidup dengan anggaran. Hal tersebut mengacu pada kegelisahan ( job insecurity ) karena mengetahui bahwa batas pengeluaran tidak akan dinaikan tahun ini atau dengan kata lain anggaran mengandung unsur ketetatan, ketakan untuk mengatakan kepada staf anda bahwa tidak akan ada kenaikan bonus tahun ini, dan rasa curiga yang bisa berkembang ketika kepala depertemen lain menerima kenaikan anggaran terbesar secara spektakuler pada tahun- thaun belakangan ini. Hal lain yang terjadi adalah tiba- tiba ada pengeluaran yang krusial dan urgen, tetapi tidak ada dalam mata anggaran, maka itu akan membuat kesulitan bagi pelaksanaan anggaran. Alasan Manajer melakukan Kesenjangan Anggaran atau Budgetary Slack sebagai berikut :
1. Pencapaian Target. Tuntutan kerja yang mengharuskan karyawan mencapai target membuat karyawan ingin terlihat kinerja mereka terlihat baik sehingga kinerja mereka terlihata baik.
2. Kesenjangan anggaran biasanya digunakan untuk mengantisipasi ketidakpastian prediksi masa depan.
Demikianlah pembahasan tentang Budgetary Slack. Semoga bisa memberi informasi tentang kesnejangan anggaran yang biasa terjadi dan dilakukan oleh manajer perusahaan. Semoga bermanfaat.